Minggu, 13 Agustus 2017

ISTRI ITU AMANAH BUKAN PEMBANTU "Wahai Para Suami"

Wahai para suami, cobalah ngobrol berdua dengan istrimu.
Bicaralah dari hati ke hati.. Ungkapkan kekagumanmu, sampaikan pula kegelisahanmu.

Jangan lupa, dengarkan cerita,keluhan, dan ungkapan isi hati istrimu. " Kemudian berdoalah, "Ya Allah, satukan kami dalam cinta-Mu." Wahai para suami, sekali-kali biarkan istrimu menangis di pelukanmu.

Rasakan getaran cintanya, hapus air matanya dengan tanganmu.Biarkan ia terus menangis dan jangan kau tanya ;

"Mengapa kau menangis?” Biarkan ia menangis sepuas-puasnya hingga ia lega.

Ketahuilah, tak semua tangisan harus punya alasan.. Wahai para suami, sekali-kali bacalah Kitab Suci dihadapan istrimu.

Biarkan ia mendengarkan bacaanmu.
Izinkan dia meluruskan kesalahan apa yang kau baca.

Rasakan getaran suara saat ia meluruskan bacaanmu.

Masukan suara itu kedalam memori dan hatimu.

Setelah itu bisikan ke dalam hatimu; "Betapa bahagianya aku didampingi istriku. Sungguh aku akan berusaha keras untuk membahagiakanmu.

” Wahai para suami, bila kau bekerja atau punya bisnis pasti kau akan berusaha melayani dan memuaskan pelangganmu. "
Ketahuilah, istrimu bukan hanya pelangganmu, ia juga pendampingmu,asistenmu,penasihatmu,terkadang ia mentormu.

Oleh karena itu, ia lebih berhak mendapat layanan terbaik darimu.. Wahai para suami, ada hal-hal kecil yang kau anggap sederhana tetapi itu bermakna bagi istrimu.

Kecuplah keningnya, godalah ia. Di tengah kesibukanmu, kirim sms atau pesan singkat.

Boleh jadi hanya berupa tiga kata “I Love You”
atau “I Miss You”. Akan tetapi, bila itu keluar dari lubuk hatimu maka itu akan membahagiakanmu dan tentu menambah cinta istrimu kepadamu..

Perhatianmu kepada istrimu bukan karena istrimu memperhatikanmu tetapi karena itu kenikmatan bagimu.. Semakin besar perhatianmu maka semakin besar kenikmatan & kebahagian hidupmu.

Bila kau hanya fokus pada kehidupanmu dan mengabaikan istrimu maka perlahan namun pasti kenikmatan dan kebahagian akan menjauh darimu.. "Sederhana saja menaklukan hati seorang istri"

Hormati ia seperti seorang putri.. Muliakan ia bak seorang bidadari.. Bimbing ia menjadi muslimah Sejati.